Kamis, 13 Oktober 2016

sedang r i n d u.

Saat itu,
Malamku pernah indah
Saat itu,
Malamku berbintang.
Apakah kau baik?
Apakah kau merindu?
Apakah kau nikmati malam-mu setelah malam-malam sewaktu itu?
Apakah malam-mu pernah indah lagi?
Saat nyatanya tawa itu hilang
Saat nyatanya senyum itu sirna
Saat nyatanya bintang tak lagi pernah muncul
Saat nyatanya keluh kesah tak lagi bertemu sang empunya-nya
Saat nyatanya airmata tak lagi bertemu pundaknya
Saat nyatanya rindu ini semakin kukuh tak berujung
Terimakasih, sudah mencipta begitu banyak cerita hingga rindu ini semakin jalang mengganas tak terkira.
Haturnuhun barudak. [Yogyakarta, 13Okt'16]

                                                                                                                                 


Sayangku

Padamu sayangku, yang kutemukan dibenaman sore menuju malam, padahal paham bahwa segalanya tak lebih dari keindahan nan fana, tapi j...